Kalimantantv.com – Aktivitas manusia saat ini tidak lepas dari penggunaan gadget dan didukung juga dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, aktivitas yang dulunya dilakukan secara tatap muka sekarang perlahan berganti aktivitas virtual atau melalui gadget.
Anggota Komisi II DPRD Samarinda Adi Setiawan menyoroti hal tersebut.
Adi membidangi soal perekonomian melihat peluang besar bagi Pemkot Samarinda dalam melakukan bisnis digital untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Adi mengungkapkan kolaborasi antara pemkot dan para pelaku UMKM juga bisa menjadi pertimbangan ketika ingin membuat sebuah platform pasar online atau marketplace.
“Kebanyakan sudah menggunakan sistem online, pesan makanan saja lewat online,” ujar Adi.
Peluang untuk menciptkan lapangan-lapangan kerja baru semakin terbuka lebar. Sejalan dengan wacana Pemkot Samarinda untuk menciptakan 10 ribu wirausaha baru.
“Artinya, bisa menekan angka pengangguran juga,” ujar Adi
Adi juga menambahkan banyak potensi yang dimiliki oleh masyarakat di Kota Tepian ini yang bisa dilibatkan. Terutama anak-anak muda yang kreatif serta penggerak bisnis yang dikenal dengan sebutan digital marketer.
“Sehingga, jika ada platform dari pemkot dan menghasilkan, itu tentu jadi PAD juga,” pungkas Adi (ist/jw-kk)